Software Requirement Specifications
Secara sederhana, Software Requirement Specifications (SRS) adalah dokumen yang menjelaskan tentang berbagai kebutuhan yang harus dipenuhi oleh suatu software.
Dokumen ini dibuat oleh developer (pembuat software) setelah menggali
informasi dari calon pemakai software. Pembuatannya pun seharusnya
mengikuti standar yang ada dan paling diakui oleh para praktisi rekayasa
software di dunia. Oleh karena itu, standar yang akan dibahas di sini
adalah standar dari IEEE.
IEEE membuat standar SRS agar dokumen penting itu tidak ambigu dan tentu
saja komplit. Lengkap. Dengan standar itu, si penggguna dapat
mencurahkan semua keinginannya terkait software tersebut dengan jelas
dan akurat sehingga sang developer pun dapat memahami apa yang
diinginkan pengguna dengan tepat. Bahkan, bagi perorangan, standar ini
dapat membantunya dalam mengembangkan outline SRS yang baku khusus untuk
perusahaannya, membantunya membuat dokumen SRS dengan format dan isi
yang standar (minimal), serta membantunya mengembangkan rincian-rincian
pendukung lainnya.
- Kontrak: dokumen yang mengikat secara hukum dan disepakati oleh customer dan supplier, termasuk syarat-syarat teknologi dan organisasi, biaya, serta jadwal pengerjaan. Kontrak bisa mengandung sesuatu yang kurang formal tetapi bermanfaat, seperti komitmen atau harapan dari pihak yang terlibat.
- Customer (pelanggan) : Pihak yang membayar untuk produk dan biasanya yang menentukan persyaratan (requirements).
- Supplier (pemasok): Pihak yang membuat produk software untuk customer.
- Pengguna: Pihak yang mengoperasikan atau berinteraksi langsung dengan software. Pengguna dan customer biasanya bukan orang yang sama.
Sifat dari SKPL / SRS :
Penulis SKPL harus memperhatikan hal-hal berikut:
1. Fungsionalita.
2. Antar muka eksternal (External Interface).
3.
PerformansiSejauh apa kecepatan, ketersediaan (availability), waktu
tanggap (response time),waktu recovery dari berbagai fungsi perangkat
lunak yang dibuat.
4. Atribut
5. Batasan perancangan
Penulis
SKPL tidak sepatutnya menuliskan spesifikasi rancangan atau
kebutuhanproyek secara keseluruhan dalam SKPL. Untuk itulah penulis SKPL
sepatutnya dapatmembedakan hasil pekerjaan mana yang termasuk hasil
analisis dan mana yangtermasuk hasil perancangan.
Lingkungan SKPL / SRS :
Karena
SKPL akan memainkan peranan penting dalam proses pengembangan perangkat
lunak, penulis SKPL harus secara berhati-hati dalam memainkanperanannya
(yang menuangkan hasil kerja pada suatu dokumen yang dijadikan dasar
–baseline). Mengingat SKPL pada akhirnya akan menjadi dasar bagi kontrak
antarapengembang dan pelanggan, maka suatu dokumen SKPL harus memenui
syarat-syarat berikut:
1.
Mendefinisikan kebutuhan perangkat lunak dengan benar. Kebutuhan
perangkatlunak muncul karena ada pekerjaan yang harus diselesaikan atau
karena adakarakteristik khusus dari proyek.
2.
Tidak menjelaskan rancangan atau implementasi dengan rinci. Penjelasan
tersebuttidak diperlukan karena bagi pengguna hal tersebut lebih teknis
dan tidak perlu.
3. Tidak memaksakan penambahan suatu batasan dari perangkat lunak
Karakterisitk SKPL / SRS :
Karakterisitk SKPL yang baik adalah sebagai berikut:
1. Benar
2. Tidak ambigu
3. Lengkap
4. Konsisten
5. Terurut berdasarkan kepentingannya atau kestabilannya
6. Dapat diverifikasi
7. Dapat dimodifikasi
8. Dapat ditelusuri (traceable)
Refrensi / sumber :
No comments:
Post a Comment