Thursday, May 21, 2015

8. Array Pada Visual Basic .NET

Array
Larik (Array) adalah sebuah variable yang didalamnya mempunyai  anggota elemen   sejenis yang berderet dan nilai dari masing masing elemen dapat di akses dengan menunjuk indeks dari masing masing elemen .

Larik(Array ) ada beberapa jenis diantaranya adalah   :
-          Larik (Array) Satatis Satu dimensi yaitu jenis Larik dimana elemen elemennya hanya satu dimensi dan telah di tentukan jumlah elemennya.
Contoh : Siswa ( 4 ) = {ani, dian, edo , mei mei, joko}
-          Larik (Array) Dinamis satu dimensi yaitu jenis larik dimana elemnya hanya satu dimensi namun jumlah elemenya bersifat Dinamis.
Contoh : Siswa ()
-          Larik (Array) dua dimensi yaitu jenis larik yang mempunyai elemen berstruktur dua dimensi
Contoh : Lebar ( 2, 3 ) = {  ( 0 , 0)  (0, 1) (0, 2) (0,3) (1,0) (1,1)(1,2) (1,3) (2,0) (2,1) (2,2) (2,3) }

7. Module dan Multiple Form Pada Visual Basic .NET

Module merupakan salah satu item dari visual basic yang dapat digunakan untuk  memuat fungsi, subrutin, konstanta,  variable dan tipe data yang akan disediakan bagi keseluruhan project.

Multiple Form atau beberapa form pada satu aplikasi atau pengertian lainnya adalah bekerja dengan beberapa form pada satu aplikasi.

Thursday, April 2, 2015

6. ByVal, ByRef dan Function

ByVal dan ByRef
ByVal atau "By Value" yaitu melewatkan salinan variable ke dalam subrutin. Ketika salinan variable  diubah nilainya maka variable aslinya tidak akan berubah.
ByRef atau “By Reference”. Kebalikan dari ByVal, artinya nilai variable aslinya lah yang diubah  bukan salinanya.

Function
Function yaitu Sebuah kumpulan Statement yang akan mengembalikan sebuah nilai balik pada pemanggilnya. Nilai yang dihasilkan Function harus ditampung kedalam sebuah variabel.

Thursday, March 26, 2015

5. Membuat program yang menggunakan Prosedur Sub

Membuat Program untuk Menentukan Bilangan ( Ganjil, Genap, Prima, dan Fibonacci) dan Menghitung Penjumlahan

·         Langkah pertama adalah buka program microsoft visual studio 2010 dengan cara klik Start >> All Program >> Microsoft Visual Studio 2010


Thursday, March 19, 2015

4. Menentukan Bilangan

Membuat program untuk menentukan bilangan ganjil, genap, prima, dan fibonacci

Assalamualaikum Wr. Wb.
Selamat datang di blog ini pada kesempatan ini saya akan memplubikasikan tutorial menentukan bilangan ganjil, genap, prima, dan fibonacci

·         Langkah pertama adalah buka program microsoft visual studio 2010 dengan cara klik Start >> All Program >> Microsoft Visual Studio 2010


Thursday, March 12, 2015

3. Membuat program untuk menghitung Nilai Ahkir ( IPK )

·         Langkah pertama adalah buka program microsoft visual studio 2010 dengan cara klik Start >> All program >> Microsoft Visual Studio 2010


Thursday, February 26, 2015

2. Menghitung Jarak tempuh kendaraan dan total penghasilan dari penjualan kursi tiket

1   Membuat program untuk menghitung jarak tempuh kendaraan per liternya

·         Langkah pertama adalah buka program microsoft visual studio 2010 dengan cara klik Start >> All Program >> Microsoft Visual Studio 2010


Thursday, February 19, 2015

1. Membuat Aplikasi Login Sederhana Pada Visual Basic.NET 2010

Membuat Aplikasi Login Sederhana Tanpa Database pada Visual Basic.NET 2010

Assalamualaikum Wr. Wb.
Pada kesempatan kali ini saya akan membuat sebuah tutorial visual basic .NET 2010 sederhana yang telah saya pelajari pada sesi kuliah saya pada hari senin, 16 februari 2015, mungkin lebih baik kita langsung mulai saja tutorial dan cara pembuatannya.

Adakalanya suatu program apabila dijalankan, kita harus melakukan login terlebih dahulu agar kita dapat melanjutkan penggunaan program tersebut, Hal ini biasanya dilakukan untuk menghindari orang yang tidak berkepentingan mengakses suatu program karena dalam program tersebut tersimpan data – data yang bersifat rahasia, yang tidak bisa diakses oleh sembarang orang. Disini penulis mencoba berbagi wawasan mengenai Cara Membuat Program Login Sederhana Dengan Menggunakan Bahasa Pemograman Microsoft Visual Basic 2010.  Buka Program Microsoft Visual Basic 2010, kemudian ikuti langkah berikut :

Monday, February 16, 2015

Penjelasan .Net

Object Oriented Programming pada .NET
Menuliskan kode program tidak hanya sekadar mengetikkan perintah perintah yang menginstruksikan aplikasi untuk mengerjakan sesuatu, tetapi bisa jadi juga merupakan seni membangun struktur kode program dengan kaidah tertentu. Konsep yang semakin banyak digunakan adalah Object Oriented Programming atau Pemrograman Berorientasi Object

Object Oriented Programming OOP bukanlah hal yang baru dikenal kemarin sore, karena pada tahun 1970 an telah dikenal bahasa pemrograman Smalltalk yang berorientasi object. Bahasa pemrograman C semakin mengukuhkan metodologi OOP pada tahun 1980 an. Penggunaannya semakin meluas dengan dikenalnya bahasa pemrograman Java yang mengimplementasikan virtual machine yang mengizinkan aplikasi berjalan pada platform yang berbeda tanpa dilakukan perubahan kode program. Bahkan kemunculan platform .NET dan bahasa pemrograman yang disertakan dalam Visual Studio Visual Basic, C oleh Microsoft seakan mengharuskan Anda untuk memahami paradigma OOP agar dapat menggunakan kemampuan .NET secara optimal. Konsep OOP juga telah didukung dan digunakan pada bahasa pemrograman scripting, seperti PHP, Perl, Phyton, dan Ruby

OOP pada Visual Basic .NET
Perdebatan apakah Visual Basic merupakan bahasa pemrograman berorientasi object ataukah tidak, berakhir pada saat dirilisnya Visual Studio .NET dan generasi seterusnya. Pada .NET, Visual Basic murni merupakan bahasa pemrograman berorientasi object. Kegunaan OOP yang utama adalah memaksimalkan penggunaan kembali kode program code reuse . Saat Anda melakukan drag and drop, prosesnya dikerjakan oleh control designer sehingga Anda tidak perlu mengetahui bagaimana object itu bekerja. Bahkan Anda bebas menggunakan sebanyak mungkin control dan memodifi kasi warna, bentuk, judul, bahkan event handling dari object.

Dasar dari tipe sistem .NET adalah inheritance, yang tidak Anda temui dalam Visual Basic sebelumnya. Contoh implementasi inheritance pada .NET adalah namespace, .NET mengenal enam tipe kategori yang dapat didefi nisikan pada namespace: 
1. Classes. Merupakan tipe referensi yang didefi nisikan dengan struktur Class .. End Class. 
2. Arrays. Merupakan tipe referensi yang menyimpan object dari tipe yang lain. Class Array didefinisikan pada namespace System pada .NET Framework Class Library. 
3. Structures. Didefi nisikan dengan struktur Structure … End Structure. 
4. Interfaces. Didefi nisikan dengan struktur Interface .. End Interface. 
5. Delegates. Merupakan tipe referensi yang mengenkapsulasi method dan didefinisikan dengan statement Delegate. 
6. Enumerations. Merupakan kumpulan nilai yang berkaitan, didefi nisikan dengan struktur Enum .. End Enum.

Generic Class Inovasi baru generasi .NET
adalah fi tur yang dikenal dengan generics yang menyediakan sejumlah generic class. Untuk memahami kegunaan dari generic class, bayangkan Anda ingin membuat berbagai versi sebuah class di mana Anda ingin class tersebut bekerja pada lebih dari satu tipe data, misalnya class yang dapat bekerja pada tipe data integer, string, dan lain lain. Dengan generic class, Anda tidak perlu menentukan tipe data yang diinginkan hingga Anda menciptakan object nya di dalam program Anda. Anda dapat menemukan generic class pada namespace System. Collections.Generic pada .NET Framework Class Library. Selain menggunakan generic class yang tersedia pada .NET Framework, Anda juga dapat menuliskan sendiri generic class Anda. Dapat disimpulkan keuntungan dari generic class adalah: 
1. Keamanan tipe data. Generic class memeriksa kevalidan tipe data pada saat compile time dan bukan pada saat run time. Hal ini mengurangi kemungkinan konfl ik tipe data pada saat run time. 
2. Kinerja yang lebih baik. Karena tipe data yang digunakan pada generic class dikenali pada saat compiletime, maka tidak diperlukan proses type casting pada saat run time yang tentunya mempercepat waktu proses. 
3. Penggunaan ulang reuse . Anda hanya perlu menuliskan class satu kali dan dapat menggunakannya dengan tipe data yang bervariasi.

Partial Class Pada dot NET versi 20
, dikembangkan partial class atau class yang terpisah, yang memungkinkan Anda untuk memisahkan defi nisi class pada beberapa fi le. Pada saat compile time, compiler akan mengelompokkan partial class tersebut dan memperlakukannya sebagai satu kesatuan. Keuntungan dari partial class adalah mengelompokkan pada batas yang jelas antara business logic dan user interface. Dengan partial class, kode program yang merupakan user interface tidak perlu ditampilkan pada programer, yang pada umumnya tidak perlu mengaksesnya. Partial class juga mempermudah proses debugging, di mana kode dipartisi ke dalam beberapa fi le yang berbeda.

Beberapa Fitur Baru
Beberapa fi tur baru adalah penambahan keyword baru, yaitu Shared dapat digunakan untuk statement property, sub, dim, function, operator, dan event. Digunakan untuk melakukan sharing members class, Anda dapat mengakses members yang di share dengan memanggil nama class. Dukungan terhadap multithreading dan exception handling merupakan keunggulan penting pada .NET. Teknik multithreading sering diperlukan dalam aplikasi yang memerlukan banyak proses yang harus berjalan simultan. Dimana Anda dapat menciptakan, menghapus, menghentikan sementara, atau mengatur prioritas sebuah thread.

Teknik exception handling diperlukan untuk menangani kesalahan program, pada .NET dikenal structured exception handling dengan menggunakan perintah try…catch..fi nally. Di mana blok try berisi baris kode, blok catch merupakan baris yang akan diproses jika terjadi exception, blok fi nally bersifat optional dan digunakan jika Anda perlu membersihkan resource yang digunakan. Fitur lain, yaitu My Namespace merupakan contoh implementasi OOP yang berguna bagi programer untuk mengakses class dan function pada .NET Framework.

Penutup
Penguasaan OOP merupakan salah satu syarat bagi Anda yang ingin mendalami .NET dengan baik, karena bahasa pemrograman .NET murni termasuk dalam kategori bahasa pemrograman berorientasi object sebagaimana yang sebelumnya kita kenal pada bahasa pemrograman C . Kembali pada perbandingan antara OOP dengan Procedural Programming, keduanya memiliki struktur yang baik untuk membuat sebuah aplikasi, di mana OOP menekankan pada penggunaan object sementara Procedural Programming menekankan pada penggunaan function procedure. Anda dapat melihat persamaannya, yaitu diperlukan kemampuan untuk menuliskan kode program secara terstruktur dan rapi, yang mana sangat penting untuk pembuatan aplikasi yang membutuhkan team work yang baik, ataupun untuk pengembangan aplikasi di masa yang akan datang.

Referensi : https://softkomputer.wordpress.com/category/apa-itu-dot-net/